THE BASIC PRINCIPLES OF ORANG KRISTEN HARUS MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

The Basic Principles Of Orang Kristen Harus Menjadi Berkat Bagi Sesama

The Basic Principles Of Orang Kristen Harus Menjadi Berkat Bagi Sesama

Blog Article

Walaupun berkat yang kita diberikan pada saat ini tidak dapat meramalkan secara tepat masa depan seperti yang dilakukan Patriakh, tetapi kita dapat mendorong dan menolong anak-anak dan orang lainnya untuk menetapkan dan mencapai tujuan yang berarti dalam hidup mereka.

Ya, manusia cenderung lebih pintar menilai orang lain daripada memeriksa diri sendiri. Padahal, ketika satu jari menunjuk kepada orang lain, empat jari yang lain mengarah ke diri sendiri.

Bangsa Israel menujukkan rasa ketidakpuasannya terhadap pemeliharaanTuhan. Apakah selama ini kita juga demikian? Sehingga sehari-hari yang kita jalani selalu dipenuhi omelan?

Alkitab ibarat cari disini peta yang menunjukkan kepada kita jalan yang harus kita lewati hingga sampai ke tujuan. Sebagai contoh, banyak orang berpikir bahwa Alkitab itu menyelamatkan.

Bangunlah cinta yang kuat kepada Tuhan, sebab cinta kepada Tuhan itu akan meruntuhkan kecintaan kita kepada dunia dan penuh kerelaan menderita bagi Kristus.

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.

Pertama, berkat menggambarkan kehendak Tuhan dari sejak penciptaan dan itu adalah rancanganNya dari semula (Efesus 1:three-four). Setelah Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya, Ia memberkati mereka. Alkitab mencatat bahwa “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”.

Kita tidak bisa membicarakan kekayaan tanpa menaruh perspektif Tuhan lebih dulu. Keberhasilan dalam hidup yang dari Tuhan itu bernilai kekal. 

Kata Yunani yang biasa digunakan untuk “berkat” adalah "oilogeo" atau "oilogia" yang berarti “perkataan yang baik”. Biasanya dalam bentuk ungkapan kata-kata pujian dan syukur yang memuliakan Tuhan.

Doa berkat ini juga bisa dikatakan sebagai doa penutup ibadah karena bacaannya dilaksanakan pada sesi akhir ibadah di gereja. Tentu saja doa ini merupakan sesuatu yang tidak boleh dilewatkan.

Melalui pembacaan Alkitab kita hari ini kita diajak untuk melihat bahwa "mereka yang terlupakan" pun akan selalu punya kesempatan untuk diberdayakan oleh Tuhan untuk menjadi saluran berkat-Nya.

Melainkan, hidup bersama masyarakat yang lain. Kehidupan bertetangga dan berkeluarga menjadi contoh yang lazim. Hal tersebut membuktikan, bahwa setiap manusia tidak akan pernah bisa hidup tanpa bantuan orang lain.

Yang Terlupakan, Yang Menjadi Saluran Berkat — Masih dalam suasana hari baru di tahun yang baru, kita pasti akan melihat kembali apa yang telah terjadi di sepanjang tahun yang lalu dan mengumpulkan kembali semangat yang baru untuk tetap memandang masa depan yang indah di dalam Tuhan di tahun yang baru ini.

Tidak ada satupun orang yang mengingatnya kecuali saat kali pertama mereka datang untuk membasuh tangan dan kaki tamu yang kotor setelah berjalan dari rumah masing-masing menuju tempat pesta pernikahan itu.

Report this page